Palembang,kanalpers.com-Kisah perjalanan karir Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel periode 2019-2024 mendapat pujian dari Gubernur Sumsel Herman Deru dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono.
Julukan “Singa Betina Parlemen” disematkan kepada RA Anita Noeringhati karena prestasinya yang mengesankan dalam dunia politik.
Gubernur Sumsel Herman Deru berharap perjalan karir Anita dapat menjadi sumber inspirasi bagi para perempuan di Sumsel dan seluruh Indonesia.
“Singa Betina Parlemen Bumi Sriwijaya juga dibuat dalam versi digital,” kata Deru di acara Peluncuran dan Tasyakuran buku berjudul “RA Anita Noeringhati Singa Betina Parlemen Bumi Sriwijaya” di Hotel Excelton, Palembang, Jumat (28/7/2023) malam.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Agung Laksono mengapresiasi buku RA Anita Noeringhati Singa Betina Parlemen Bumi Sriwijaya.
“Yang tentu saja selain merupakan kebanggaan warga Sumatera Selatan, seorang perempuan terpilih sebagai Ketua DPRD,juga kebanggaan bagi kami khususnya warga Kosgoro dan Partai Golkar,” katanya.
Dia melihat dari waktu ke waktu kontribusi dan kinerja RA Anita Noeringhati sangat membanggakan .
“Memang bukunya dilahirkan bersama-sama dengan hari ulang tahun yang ke 60 ini, walaupun disebut biografi tapi didalamnya banyak hal-hal yang bersifat pandangan-pandangan, pemikiran beliau yang terkait dengan tugas kehidupan berbangsa dan bernegara dan kehidupan dalam dunia politik,” paparnya.
Sementara itu RA Anita Noeringhati, mengungkapkan banyak saran dan masukan agar perjalanan karirnya ditulis dalam sebuah buku.
“Semenjak saya dilantik sebagai Ketua DPRD Sumsel, banyak orang memberikan saran agar perjalanan karir saya diabadikan dalam sebuah buku. Anugerah Perempuan Indonesia (API) tahun 2022 menjadi puncak dari dorongan tersebut,” ungkap wanita kelahiran Klaten, Jawa Tengah, pada tanggal 28 Juli 1963.
RA Anita Noeringhati juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua yang telah mendukung dan membantu terbitnya buku biografi ini. Khususnya, ia menyampaikan apresiasi tinggi pada penulis Abdul Malik Syafei atas dedikasinya dalam mengerjakan buku tersebut.
“Dengan kerendahan hati, saya bersyukur perjalanan hidup dan karir saya dinilai menginspirasi dan layak untuk diabadikan dalam sebuah buku.
Ini merupakan hadiah indah di hari ulang tahun saya yang ke-60,” kata Anita.
Melalui buku ini, RA Anita Noeringhati berharap dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada generasi perempuan.
Ia ingin membuktikan bahwa kaum hawa memiliki potensi yang besar dalam dunia politik dan mampu menjalankan amanah dengan baik. Perempuan juga dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah, bahkan melebihi ekspektasi.
Buku “Singa Betina Parlemen” menjadi saksi perjalanan inspiratif RA Anita Noeringhati, dan ia berharap kisahnya akan memberikan semangat kepada banyak perempuan untuk menggapai cita-cita dan meraih kesuksesan dalam berbagai bidang.
Dengan semangat ini, generasi perempuan di masa depan dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.” tutupnya.
(Us/KP)